Hubungan Antara Masalah MPOID dan Citra Tubuh

Hubungan Antara Masalah MPOID dan Citra Tubuh


Masalah citra tubuh adalah masalah umum bagi banyak orang dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktor yang mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir adalah hubungan antara masalah citra tubuh dan Muscle Dysmorphic Disorder (MPOID).

MPOID, juga dikenal sebagai dismorfia otot atau “bigorexia”, adalah jenis kelainan dismorfik tubuh yang ditandai dengan keasyikan obsesif terhadap penampilan fisik dan citra tubuh, khususnya berfokus pada otot dan kelangsingan. Individu dengan MPOID sering kali memiliki persepsi yang menyimpang tentang tubuhnya sendiri, percaya bahwa mereka terlalu kecil atau tidak cukup berotot, meskipun ada bukti yang sebaliknya.

Kaitan antara MPOID dan permasalahan citra tubuh terletak pada standar kecantikan dan maskulinitas yang tidak realistis dan tidak dapat dicapai yang diabadikan dalam masyarakat. Di dunia yang didorong oleh media saat ini, di mana gambaran tubuh laki-laki yang berotot dan berotot terus-menerus dipajang, mudah bagi individu untuk mengembangkan citra tubuh yang negatif dan merasa tidak mampu jika dibandingkan.

Platform media sosial, khususnya, memainkan peran penting dalam memperburuk masalah citra tubuh dan mempromosikan cita-cita kecantikan yang tidak realistis. Dengan tersedianya filter dan alat pengeditan foto, mudah bagi individu untuk memanipulasi gambar mereka dan menciptakan kesan kesempurnaan yang palsu. Hal ini dapat menimbulkan perasaan tidak mampu dan rendah diri, terutama bagi mereka yang sudah bergelut dengan masalah citra tubuh.

Bagi individu dengan MPOID, tekanan untuk mencapai tingkat keototan dan kelangsingan tertentu bisa sangat berat. Mereka mungkin menghabiskan banyak waktu di gym, mematuhi pola makan dan olahraga yang ketat, dan bahkan melakukan perilaku berbahaya seperti penggunaan steroid dalam upaya mencapai bentuk tubuh yang mereka inginkan. Fokus terus-menerus pada kesempurnaan fisik dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Penting bagi individu yang berjuang dengan masalah citra tubuh dan MPOID untuk mencari bantuan dan dukungan dari profesional kesehatan mental. Terapi, konseling, dan kelompok dukungan dapat memberikan ruang aman bagi individu untuk mengeksplorasi perasaan mereka, menantang pemikiran yang menyimpang, dan mengembangkan mekanisme penanggulangan yang lebih sehat. Penting juga bagi individu untuk mempraktikkan perawatan diri, menumbuhkan rasa welas asih, dan fokus pada kualitas dan kekuatan batin mereka, bukan hanya pada penampilan fisik mereka.

Kesimpulannya, hubungan antara MPOID dan masalah citra tubuh menyoroti dampak tekanan masyarakat dan standar kecantikan yang tidak realistis terhadap persepsi diri individu. Dengan meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu ini dan mendorong sikap positif terhadap tubuh serta penerimaan diri, kami dapat membantu individu mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan tubuh mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.